Kita pasti sudah sering melihat papan nama tempat dengan menggunakan huruf timbul yang kebanyakan terbuat dari bahan akrilik atau bahan lainnya. Papan dekorasi ucapan selamat pada pernikahan atau peresmian huruf timbulnya terbuat dari styrofoam atau gabus. Ada pula yang menempel di dinding tembok atau kubah mesjid seperti kaligrafi, nama bangunan mesjid dan lain-lain. Tentunya juga sudah banyak tutorial cara membuat huruf timbul ini baik berbentuk artikel maupun video di youtube tetapi kali ini saya akan mencoba mengupas tuntas cara membuatnya dari bahan semen. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat huruf timbul ini tetapi kali ini saya akan menjabarkannya dengan cara yang paling mudah dan tidak memerlukan keterampilan khusus atau keahlian tersendiri seperti yang ditakutkan banyak orang. Semua pasti bisa, yang penting mau aja. Kalau kita bayangkan bahan dari semen tentunya memiliki massa yang lumayan berat seperti batu terlebih-lebih untuk ukuran yang lebih besar atau tebal tetapi kita bisa mengakalinya dengan beberapa campuran bahan untuk meringankan hasilnya dan disini saya juga akan menjelaskan bahan-bahan utama, campuran dan alternatifnya. Berikut ini adalah beberapa bahan campuran semen yang bisa meringankan hasil coran semen baik dengan maupun tanpa pasir yaitu Serbuk kayu halus Serbuk kayu dapat kita beli atau ambil di tempat usaha pengerutan kayu seperti pembuatan pintu, jendela dan kusen. Mereka mungkin saja mengijinkan kita mengambilnya atau dengan menukarkannya dengan beberapa rupiah yang tentunya tidaklah mahal. Serbuk kayu halus ini cukup kita tambahkan dan aduk merata dengan semen dan pasir sebelum menambahkan air. Perbandingan yang paling baik untuk hasil maksimal menurut saya adalah 2 serbuk kayu halus 2 pasir halus 1 semen. Serbuk kulit kelapa halus Serabut kelapa halus memiliki massa yang lebih ringan dari serbuk kayu karena mengandung bahan seperti busa tetapi kemungkinan sangat susah didapatkan. Tetapi bahan ini adalah campuran yang sangat baik untuk meringankan huruf timbul yang dihasilkan. Cara dan perbandingan penggunaan yang sama seperti serbuk kayu tidak akan mempersulit proses campurannya. Bubur kertas tissu Bubur kertas tissu tercampur baik dengan adukan beton karena sifatnya yang halus memungkinkan penyebaran yang lebih luas ke dalam campuran semen dan pasir tetapi tentunya akan memakan biaua lebih dibanding serbuk kayu dan serabut kelapa. Cara membuat buburnya tidak membutuhkan proses yang lama karena cukup dengan merendamnya ke dalam wadah berisi air kemudian menghancurkannya dengan tangan. Untuk hasil yang lebih maksimal, boleh menggunakan blender emak. Hehehe...awas ketauan ya. Perbandingannya adalah 3 bubur kertas 2 pasir 1 semen dan air silahkan disesuaikan. Bubur kertas koran atau kardus bekas Sama halnya dengan bubur kertas tissu, tetapi bahan ini tentunya sangat mudah dibuat dan mudah didapatkan tetapi proses menghancurkannya sedikit lebih sulit daripada tissu dimana kita diharuskan merendam kertas ini semalaman agar mudah dihancurkan dengan baik. Beberapa pengrajin menggunakan mesin cuci untuk menghancurkan bahan ini. Untuk keperluan kecil kita juga bisa menggunakan blender. Untuk proses mengaduk bahan, silahkan gunakan perbandingannya yang sama dengan bubur kertas tissu di atas. Styrofoam / Gabus Styrofoam atau gabus biasanya berwarna putih dan banyak terdapat dikemasan-kemasan elektronik ini juga sangat baik untuk dijadikan campuran untuk meringankan beton. Bahkan ada juga industri-industri rumah tangga yang memanfaatkan limbah styrofoam ini menjadi bahan campuran pembuatan bata ringan. Wow. Selain menyelamatkan lungkungan, kita juga sudah membantu program daur ulang limbah kalau menggunakan cara ini tentunya ya. Caranya adalah dengan menggunakan alat khusus atau modifikasi alat pemarut gabus seperti mirip gerinda asah batu akik gitu, hanya piringannya lebih besar dan kasar. Maaf, gambarnya nggak ada, mungkin bisa dicari ya.. Gabus ukuran halus ini mungkin juga ada yang dijual online, silahkan cari dengan kata kunci "styrofoam balls". Perbandingan campurannya cukup mengunaan sedikit saja karena styrofoam ini sendiri sudah memiliki massa yang sangat ringan seperti udara. Foaming Agent Foaming Agent untuk Meringankan Beton Foaming agent adalah cairan kimia khusus yang digunakan dalam pembuatan bata ringan dalam skala besar. Cara persiapannya juga cukup rumit dan membutuhkan alat/mesin khusus seperti foming agen generator. Tetapi jangan khawatir, kita juga bisa merubah cairan kimia ini menjadi busa yang siap dicampurkan dengan semen dengan menggunakan mixer mama. Kalau nggak diijinkan boleh juga menggunakan bor tangan dengan menggunakan besi cor yang dibentuk ujungnya membentuk spiral. Cairan kimia foaming agent ini juga bisa langsung kita campurkan dengan air setelah semen dan pasir teraduk rata dan semua terserah yang mana yang lebih mudah ya. Nah, demikian beberapa bahan yang menurut saya bisa meringankan huruf timbul yang akan dibuat terlebih-lebih untuk ukuran yang lumayan besar seperti papan nama sekolah atau perusahaan besar, siapa tau dapat proyek nantinya ya. Aamiiin. Dengan penjabaran di atas tentunya kita sudah bisa melanjutkan ke cara pembuatannya dan saya akan menjelaskan 3 cara yang paling mudah yaitu Dengan Cetakan Karet Cetakan karet dapat kita beli, pesan atau kita buat sendiri dengan mengunakan silikon cair sang dituangkan ke dalam wadah negatif huruf/kata. Cara ini lumayan mahal dan belum tentu akan digunakan terus menerus dengan ukuran huruf ataupun kata yang sama. Tetapi kalau memiliki dana lebih silahkan menggunakan cara ini dan silahkan melihat-lihat siapa tau ada tutorial onlinenya. Sebagai catatan, saya akan menjelaskan cara membuat cetakan ini di artikel lainnya so silahkan ditunggu dan stay tune ya. Setelah cetakan disiapkan, campuran semen atau bata ringan cukup dituangkan ke dalam cetakan dan tunggu 1 hari hingga benar-benar keras. Harap diingat, bahwa proses pengerasan adalah waktu dan bukan karena kering menguap sebab campuran yang dipaksa kering, misal dijemur, akan lebih rapuh. Dengan Cara Manual menggunakan Tangan Cara membentuk manual bisa dibilang tidak mudah tapi saya sarankan kalau memang tertarik karena saya sering menggunakan cara ini pada saat-saat tertentu. Menurut saya, cara ini adalah cara paling ekonomis dimana kita hanya membutuhkan koran sebagai alas dan hasil print huruf sebagai malnya. Kita hanya membentuk huruf sedikit-demi sedikit dengan kedua tangan mengisi dan mengikuti hasil cetakan huruf yang ingin kita buat. Tentunya hasil yang akan didapatkan tiddak akan benar-benar siku atau berbentuk balok melainkan huruf bersisi bulat. Dengan Lembaran Styrofoam Lembaran styrofoam bisa kita beli di toko-toko buku dengan berbagai ukuran ketebalan. Cara ini sangat mudah yaitu dengan membentuk lubang mengukuti huruf yang bisa dicetak dengan menjiplak hasil cetakan jenis huruf atau kata menggunakan printer. Tetapi kekurangan cara ini adalah bahwa styrofoam yang sudah dibentuk tidak bisa digunakan berulang kali karena kita mungkin harus mengancurkan sisi-sisi cetakannya pada saat melepaskan huruf dari semen yang sudah mengeras. Kekurangan lainnya adalah kita dituntut membentuk huruf stencil terpisah apabila membentuk permukaan negatif huruf yang tidak menyatu seperti huruf P, B, O, R dan lain-lain, kemudian menutupi celah yang ada dengan semen baru. Dengan Mengukir Huruf Mengukir huruf bisa dilakukan dengan menggunakan pisau cutter atau modifikasi alat ukir lainnya dengan bahan plat besi. Cara ini harus dilakukan pada saat semen belum mengeras dan bahan campuran yang dibuat juga tidak cair atau membentuk tanah liat saja. Dengan Menggunakan kuas Saya pernah bereksperimen dengan membentuk styrofoam sesuai dengan cetakan huruf font kurus/tipis tanpa bold, kemudian menutupi permukaan styrofoam dengan menggunakan kuas berlapis-lapis hingga tebal, kemudian mengikis sisi-sisi kasar huruf dengan menggunakan pisau cutter untuk merapikan dan membentuk sisi yang lebih tajam. Cara membuat huruf timbul dari semen di atas pernah saya lakukan dan terlepas dari sisi ekonomisnya, bisa disimpulkan bahwa cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan cetakan karet diikuti dengan cara melubangi styrofoam dengan menggunakan pisau cutter atau kawat panas. Untuk sisi praktisnya adalah dengan menggunakan kuas menutupi permukaan styrofoam yang berbentuk huruf berulang-ulang hingga mencapai ketebalan yang diinginkan. Perlu diingat bahwa dengan melapisi permukaan styrofoam ada resiko retak rambut yang akan timbul karena kita menggunakan semen acian saja. Untuk itu perlu ditambahkan cairan additive pengeras plasticizer ke dalam semen acian yang banyak dijual ditoko-toko bangunan maupun dipesan online. Setelah huruf-huruf yang dibutuhkan selesai dibuat, selanjutnya adalah menempelkannya ke permukaan tembok dimana huruf-huruf ingin ditampilkan. Untuk menghindari huruf terlepas oleh getaran atau cuaca ekstrim seperti panas dan hujan, ada perlunya juga kita memperhatikan kondisi permukaan dinding dan sisi belakang huruf, juga bahan yang kita gunakan untuk merekatkan huruf dengan permukaan dinding. Kondisi permukaan huruf timbul dan dinding Apabila huruf atau permukaan dinding yang akan kita satukan tidak baru lagi, kita perlu memperhatikan apakah permukaannya cukup kasar atau tidak karena permukaan yang halus dan sudah matang keras memungkinkan rentannya huruf terlepas. Oleh karena itu ada baiknya kita mengikis atau membersihkan permukaan dinding dari lapisan yang lapuk atau berlumut. Ada baiknya permukaan dinding tempat merekatkan huruf dibuat kasar sedemikian rupa misalnya dengan mengupas acian apabila ada dengan menggunakan pahat atau paku beton besar. Bahan perekat huruf timbul dan dinding beton Selain kondisi permukaan beton kedua huruf dan dinding yang kasar basah dan tidak rapuh, campuran semen acian yang kita gunakan juga sangat mendukung kekuatan rekat huruf timbul yang dihasilkan. Saya sendiri menggunakan semen acian dengan sedikit air ditambah dengan sedikit adhesive perekat misalnya Sikachim Bonding. Demikian cara membuat huruf timbul dari bahan semen dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan beban yang lebih ringan dan rekatan yang lebih kuat. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi semua, silahkan meninggalkan komentar apabila ada tambahan atau pertanyaan yang ingin pembaca sampaikan. Terima kasih.
setelahMAL siap dan anda sudah membuat sketsanya di tembok lalu anda mulai mewarnai sketsa yang anda buat di tembok tersebut. Agar graffiti 3 di mensinya timbul anda harus menyiapkan warna yang pas missal untuk bentuknya warna hijau muda kemudian shadownya harus warna hijau agak gelap agar warna yang di hasilkan menyatu.
Pada sebuah perusahaan, biasanya pada gedungnya akan ada sebuah tanda pengenal, dimana biasa kita sebut dengan papan nama huruf timbul atau 3D. Penggunaan papan nama tersebut pada saat ini sendiri tidak hanya pada gedung perusahaan saja, tapi juga pada tempat ibadah seperti masjid atau gereja. Papan nama huruf timbul ini biasanya menggunakan bahan yang beragam sesuai dengan keinginan seperti kuningan, stainless ataupun galvanis. Untuk harga dari papan nama 3D ini sendiri biasanya akan disesuaikan dengan ukuran, bahan serta kesulitannya. Tapi, ternyata ada cara membuat cetakan huruf timbul yang dapat diikuti dengan sangat mudah, dimana Anda juga dapat membuatnya di rumah. Cara Membuat Cetakan Huruf Timbul Cepat dan Mudah Untuk cara membuat cetakan untuk huruf timbul ini sendiri terbilang sangatlah mudah, dimana yang terpenting adalah Anda harus dapat teliti ketika membuatnya. Nah, berikut ini adalah tahapan untuk dapat membuat cetakan huruf timbul yang cepat dan mudah 1. Siapkan kertas dengan cetakan huruf Pertama-tama yang perlu dilakukan untuk dapat membuat cetakan huruf timbul adalah dengan membuat cetakan angka atau huruf di atas kertas. Pada bagian ini sendiri Anda dapat membuat cetakan dengan cara manual, komputer ataupun menggunakan jasa tukang plotting. Anda dapat memilih sesuai dengan kenyamanan pada saat membuatnya. 2. Potong kertas sesuai huruf dan angka Cara untuk membuat cetakan huruf timbul yang selanjutnya adalah dengan memotong kertas sesuai dengan bentuk yang ada, seperti angka atau huruf. Setelah selesai, kertas yang sudah dipotong diberikan lem dan tempelkan pada media yang ingin dibuat menjadi huruf timbul, seperti kayu, kuningan, stainless ataupun yang lainnya. pastikan kamu menempelakannya dengan erat. 3. Potong media sesuai bentuk kertas Selanjutnya, Anda hanya tinggal menunggu lem pada kertas mengering. Jika sudah mengering Anda dapat memotong media untuk huruf timbul dengan menggunakan jigsaw ataupun laser cutting. Jika ingin hasil lebih rapi memang sangat tepat jika menggunakan laser cutting, karena hasilnya akan sangat halus serta tidak memerlukan waktu yang lama. 4. Penambahan kupingan Ketika media yang digunakan untuk papan nama huruf timbul sudah selesai dipotong, Anda perlu menambahkan kupingan atau kaki pada bagian belakang. Biasanya kupingan ini sendiri diberikan agar cetakan huruf timbul bisa dipasang di dinding apapun. Untuk memasang kupingan ini sendiri Anda harus memperhatikan ketebalan dari huruf atau angka, agar erat Anda perlu menggunakan dipatri untuk memasangnya. 5. Finishing Setelah kupingan sudah dipatri dengan sangat baik, maka selanjutnya Anda perlu melakukan finishing. Pada tahap ini Anda dapat menghaluskannya dengan mesin pemoles ataupun menggunakan amplas. Akan tetapi sangat disarankan untuk menggunakan alat pemoles agar huruf dan angka agar huruf timbul ini dapat terlihat dan mengkilap, sehingga tampilannya pun akan semakin cantik. Nah, itulah cara membuat cetakan huruf timbul yang dapat dengan mudah Anda ikuti. Dapat dikatakan bahwa pembuatan ini membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi agar hasilnya pun sangat baik. Penggunaan huruf timbul sendiri juga bisa dijadikan media promosi yang sangat baik. Maka dari pada itu dengan mengetahui cara membuat cetakan untuk huruf timbul ini, dapat membantumu menghasilkan sebuah papan nama yang keren dan menarik minat. Sangat penting bagi Anda untuk memilih bahan yang tepat untuk huruf timbul bagi papan nama ini, supaya bisa membuat promosi yang memberikan pengaruh bagus.
Apabilatelah menemukan susunan dan peletakan lettering yang tepat, gambar pola cetakan lettering pada media dengan pensil. Ukur jarak masing-masing huruf dengan menggunakan meteran. Buat pola huruf pada tembok dengan pensil satu per satu sampai semua huruf selesai. Baca juga: Cara Membuat Huruf Timbul Stainless Steel. 4.