RINGTIMESBALI - Berikut kita akan belajar pembahasan Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 198 sampai 199 materi rangkaian peristiwa pada cerita fabel.. Artikel ini berisi pembahasan rangkaian peristiwa pada fabel yang berjudul Belalang Sembah dan Sesama Saudara Harus Berbagi. Yuk buka buku paket Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 198-199, berikut ini pembahasan lengkap yang bisa adik-adik pelajari. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Teks Fabel? Mungkin anda pernah mendengar kata Teks Fabel? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, jenis, struktur, unsur, klasifikasi, identifikasi, makna, langkah dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Teks Fabel Teks fabel ialah sebuah cerita yang mengisahkan kehidupan binatang ataupun hewan yang bersikap menjadi manusia. Pengertian lain dari teks fabel ialah sebauh kisah prosa ataupun karangan belaka. Dalam teks fabel sering melibatkan perilaku mayoritas sebagai manusia. Ciri-Ciri Teks Fabel Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari teks fabel, yakni sebagai berikut Aktor yang berperan dalam fabel ialah hewan Tema kisah biasanya mengenai interaksi sosial Perilaku yang divisualkan dalam fabel menyamai perilaku manusisa seperti baik, buruk, cerdik dam egois Aktor fabel bisa berasumsi, berhubung dan berperilaku seperti manusia Perspektif yang dipakai dalam teks fabel ialah perspektif orang ketiga Jalan kisahnya memakai alur maju Friksi dalam cerita fabel meliputi kejadian dunia hewan yang nyaris sama dengan kehidupan manusia Berisi nasihat bagi pembacanya Jenis-Jenis Teks Fabel Berikut ini terdapat 4 jenis-jenis teks fabel, yakni sebagai berikut 1. Berdasarkan Asal Usul dan Ruang Lingkupnya Berdasarkan asal usul dan ruang lingkupnya, terdapat 3 jenis antara lain Teks Fabel Kedaerahan, fabel yang bersumber dari daerah dan transmisinya seadanya pada ruang lingkup daerah itu sendiri Teks Fabel Nusantara, fabel yang bersumber dari daerah dan sudah menjalar ke semua kawasan nusantara. Teks Fabel internasional, fabel yang bersumber dari suatu negara dan sudah menjalar ke semua dunia. 2. Berdasarkan Penggunaan Latar Belakang dan Perilaku Berdasarkan penggunaan latar belakang dan perilaku, terdapat 2 jenis antara lain Fabel Alami, fabel yang menopangkan bentuk para aktor yang sesuai dengan perilaku aslinya. Fabel Adaptasi, fabel yang menopangkan bentuk para aktor yang berbanding dengan aslinya. 3. Berdasarkan Kedatangan Surat Berdasarkan kedatangan surat, terdapat 2 jenis antara lain Fabel Koda, fabel yang memperlihatkan pesan secara terbuka di akhir cerita. Fabel Tanpa koda, fabel yang tidak memperlihatkan pesan yang terbuka di akhir cerita tetapi hanya tersembunyi dalam cerita. 4. Berdasarkan Isi dan Kandungan Ceritanya Berdasarkan isi dan kandungan ceritanya, terdapat 4 jenis antara lain Fabel Jenaka, fabel yang berisi cerita lucu dan membawa tawa pembaca Fabel Tragedi, fabel yang berisi kisah sedih dan membawa keprihatinan pembaca. Fabel Romantika, fabel yang berisi kisah romantis dan percintaan Fabel Heroik, fabel yang berisi kisah kepahlawanan dan perjuangan Struktur Teks Fabel Berikut ini terdapat 4 struktur teks fabel, yakni sebagai berikut Orientasi Ialah bagian dasar pada sebuah kisah fabel yang mengandung dengan identifikasi kisah fabel tersebut yang diantaranya seperti identifikasi aktor, identifikasi latar lokasi dan waktu dan identifikasi tema. Komplikasi Ialah puncak sebuah kisah yang mengandung tentang puncak kejadian yang dialami dan dirasakan oleh para aktor. Resolusi Ialah bagian teks yang mengandung penyelesaian persoalan yang dialami dan dirasakan oleh para aktor. Koda Ialah bagian terakhir teks fabel yang mengandung nasihat yang diperoleh didalam kisah fabel. Unsur Kebahasaan Teks Fabel Berikut ini terdapat 4 unsur kebahasaan teks fabel, yakni sebagai berikut Kata kerja Pada unsur kebahasaan kata kerja, terdapat 2 kata kerja antara lain Kata kerja transitif, ialah kata kerja yang mempunyai entitas. Contohnya ialah, Ibu memasak sayur. Kata kerja intransitif, ialah kata kerja yang tidak mempunyaientitas. Contohnya ialah, Ahmad sedang bersiul. Kata sandang si dan sang Contohnya ialah Sang Kura-Kura mengitari taman sambil menegur teman temannya. Kata keterangan lokasi dan waktu Contohnya ialah Pada suatu hari, Kancil dan teman-temannya berjalan ditaman. Penggunaan kata penghubung Contohnya ialah Akhirnya, sang Monyet meminta maaf dan berikrar untuk tidak mendatanginya. Klasifikasi Teks Cerita Fabel Teks cerita moral pada dasarnya dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada pembaca. Penyampaian pesan moral melalui teks cerita lebih menarik karena dipadukan melalui rangkaian peristiwa yang seru dan menegangkan. Cerita kisah perjalanan keruang angkasa, petualangan didasar laut, atau menculnya mahluk aneh adalah teks cerita fiksi ilmiah. Tidak jarang kisah-kisah semacam itu diikuti dengan pesan-pesan moral sehingga disebut cerita moral fiksi ilmiah fiksi sains. Ada juga cerita moral yang dibuat oleh pengarang bukan berdasarkan landasan ilmiah tetapi hanya menggunakan imajinasi. Cerita moral semacam ini sering disebut sebagai cerita moral fantasi. Mengidentifikasi Kekurangan Teks Cerita Fabel Ada dua aspek penting yang perlu diperhatikan ketika mengidentifikasi kekurangan teks cerita fabel, yaitu aspek isi dan bahasa. Aspek isi berkaitan dengan unsur-unsur yang membangun cerita, seperti alur dan perwatakan. Aspek bahasa berkaitan dengan penggunaan bahasa yang digunakan dalam cerita, seperti ejaan, dan tanda baca. Alur cerita berkaitan dengan rangkaian peristiwa demi peristiwa yang diungkapkan oleh sang pengarang. Meskipun berupa teks cerita fiksi, rangkaian peristiwa dalam cerita fabel perlu memperhatikan aspek logika. Perhatikan dengan cermat, apakah penggambaran peristiwa demi peristiwa dalam cerita fabel ada yang bertentangan dengan logika atau tidak. Perwatakan berkaitan dengan cara pengarang dalam menggambarkan watak tokoh cerita. Perhatikan dengan cermat, adakah penggambaran watak yang terlalu berlebiha atau tidak masuk akal. Dalam menelaah kekurangan teks ceritafabel dari aspek bahasa, kita bisa menggunakan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan EYD sebagai acuan. Menangkap Makna Teks Cerita Fabel Teks cerita fabel digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dan nilai moral kepada pembaca. Tujuannya agar pembaca tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan tercela. Selain itu pembaca juga terilhami untuk menjadi manusia yang berbudaya dan berbudi luhur. Meskipun dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dan nilai moral, bukan berarti cerita fabel kehilangan daya tarik. Dengan kemasan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, cerita fabel digemari oleh kalangan anak-anak hingga orang tua. Langkah Menyusun Teks Cerita Fabel Berikut ini adalah beberapa langkah menyusun teks fabel yaitu Amatilah perilaku binatang yang ada disekitarmu, kemudian tentukan hal yang menarik yang kamu amati sehingga menjadi tema tulisanmu. Tema yang disarankan berkaitan dengan kebaikan yang dapat diambil dari perilaku binatang. Buatlah kerangka teks cerita fabel yang terdiri atas struktur teksnya, yaitu orientasi,komplikasi, resolusi, dan koda. Kamu harus ingat bagian yang termasuk orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Buatlah ide pokok atau gagasan yang ingin kamu tulis di dalam keempat bagian teks tersebut. Hubungkan antara ide pokok pada setiap bagian itu dengan menggunakan kata sambung yang sudah kamu pelajari. Jika perlu kamu mampu membuat dan menambahkan kalimat lain sehingga teksmu menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Ketika menyusun teks berdasarkan hasil pengamatanmu itu, kamu harus menerapkan unsur kebahasaan, seperti ejaan, pilihan kata, tanda baca, dan kalimat. Setelah kamu berhasil menyusun teks cerita fabel, baca dan cermati lagi teks hasil karyamu itu. Lengkapi kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Kemudian, diskusikan karyamu itu dengan gurumu. Mintalah dia membaca dan memeriksanya. Jika sudah dianggap sempurna, publikasikanlah teks yang telah kamu susun tersebut di majalah dinding sekolah atau kamu dapat mengirimnya ke media massa di daerah mu. Sebelum dipubliksikan, perbaiki hasil teks yang disusun sesuai dengan masukan teman dan gurumu. Contoh Teks Fabel Kucing dan Tikus Tua yang Berpengalaman karya Aesop  Pada suatu masa ada seekor kucing yang sangat awas dan sigap. Tikus-tikus takut memperlihatkan dirinya karena takut dimangsa oleh sang kucing. Kucing tersebut selalu siap siaga dengan cakarnya, siap menerkam. Akhirnya, tikus-tikus tersebut tidak berani berkeliaran terlalu jauh dari sarang mereka sehingga sang kucing harus menggunakan akalnya untuk menangkap mereka.     Suatu hari sang kucing naik ke atas rak. Ia menggantungkan dirinya dengan satu kakinya pada tali, dengan kepala menghadap ke bawah, seolah-olah telah mati. Saat tikus-tikus melihat posisi kucing seperti itu, mereka menyangka bahwa sang kucing telah melakukan kesalahan. Dengan hati-hati, tikus-tikus itu mengeluarkan kepalanya dari sarang dan mengendus-endus kesana kemari. Karena tidak terjadi apa-apa, mereka akhirnya melompat keluar dari sarang dan menari-nari dengan gembira untuk merayakan kebebasan mereka.     Saat itulah sang kucing tiba-tiba melepaskan pegangannya pada tali. Sebelum tikus-tikus tersebut tersadar dari rasa terkejut mereka, sang kucing telah menangkap tiga sampai empat ekor tikus. Sekarang tikus-tikus makin berhati-hati, tetapi sang kucing selalu ingin menangkap tikus. Sang kucing membuat tipuan yang lain. Ia mengguling-gulingkan tubuhnya ke tempat terigu hingga tubuhnya tertutup sepenuhnya oleh terigu. Kemudian, sang kucing berbaring diam-diam dengan satu mata     Yakin bahwa keadaan aman, tikus-tikus mulai keluar kembali dari sarang. Saat sang kucing diam dan siap-siap untuk menerkam tikus-tikus tersebut, seekor tikus tua yang berpengalaman dengan tipuan sang kucing, berdiri sambil menjaga jarak di dekat sarang mereka.     “Hati-hati!” teriaknya. “Mungkin terigu itu kelihatan seperti tumpukan makanan yang lezat, tetapi sepertinya itu adalah tipuan dari sang kucing. Apa pun itu, lebih baik kalian semua berhati-hati dan menjaga jarak yang  Demikian Penjelasan Materi Tentang Teks Fabel Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, Unsur, Klasifikasi, Identifikasi, Makna, Langkah dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Melaluicara tersebut, kita dapat memetik berbagai pelajaran yang terdapat di dalam cerita itu. Kita juga dapat mengetahui tokoh cerita dan wataknya, tempat dan waktu kejadiannya (latar), serta Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang. Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakan mampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakter binatangnya. Tokoh fabel adalah binatang. Fabel bertema kehidupan binatang. Biasanya, berlatar di hutan, sungai, atau alam bebas yang tidak dapat diubah menjadi latar rumah atau sekolah. Tokoh dalam fabel biasanya adalah hewan jinak dan hewan liar. Tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir sengsara atau mendapatkan akibat dari perbuatannnya. Menceritakan kembali merupakan salah satu sub bagian dari Model Pembelajaran Berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Langkah-langkah agar bisa menceritakan kembali isi fabel antara lain Pertama, membaca secara berulang-ulang teks fabel yang akan diceritakan. Kedua, mencatat nama-nama pelaku dalam teks fabel. Ketiga, mencatat hal-hal penting gagasan pokok dalam teks fabel. Keempat, menulis/melisankan kembali teks fabel yang dibaca, sedapat mungkin menggu- nakan kata-kata sendiri. Berikut ini salah satu contoh teks fabel. Bacalah fabel berikut! Semua Istimewa Ulu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. “Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. “Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut yang sedang berusaha keras menghindari tetesan air hujan. Semut menghela napas dan menatap Ulu dalam-dalam. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut. “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan. Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ikan mendongakkan kepalanya ke atas dan berbicara kepada Ulu. “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan pun kembali berputar-putar di dalam kolam. “Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!” Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitar kolam dan kembali bersenandung. Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan. “Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?” Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang. Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa,” Hai Ulu, apakah kau bisa naik kemari?” Ulu kebingungan.” Apa maksudmu burung?” “Apakah kau bisa memanjat naik kemari Ulu?” “Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap kearah dua kakinya. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang. “Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!” Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya. “Maafkan aku Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu kearah Semut dan Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. “Maafkan aku Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu.” Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali. Sumber Harian Kompas 1. Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh Tokoh adalah orang/ hewan yang menjadi pelaku dalam cerita tokoh protagonis, atau antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu. Watak tokoh dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/ narasi penulis terhadap tokoh. Nama TokohWatak TokohBukti pada teks UluSombong “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! “Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. “Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut? IkanRamah dan rendah hati“Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” SemutBaik dan ramah“Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut. BurungBijaksana“Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!” 2. Menentukan Rangkaian Peristiwa Uraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel di bawah Awalnya langit sangat gelap dan tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. Ulu pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Tiba-tiba Ulu melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. semut tersebut sangat sedih karena tidak bisa berenang dikarenakan tubuhnya yang sangat kecil. Lalu Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ulu berkata bertapa menyedihkannya hidup ikan yang hanya dapat hidup di air. kata-kata Ulu telah menyakitkan hati ikan. Selanjutnya Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan. Kemudian Burung menantang Ulu untuk naik ke atas pohon. Tetapi Ulu tidak bisa karena kakinya yang pendek dan tidak bisa terbang. Akhirnya Ulu menyadari kalau tindakannya salah. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya. Dan Ulu meminta maaf kepada Semut dan Ikan, serta Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali. b Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya? Karena ulu merasa ia mempunyai kelebihan yang istimewa dari pada teman temanya sehingga ia sombong dan membandingkan apa yang tidak dipunyai temannya dan apa yang dipunyai ulu c Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya! Ulu menyadari kesalahanya sebab ia mengejek burung dengan sangat berlebihan dan burung pun menanyakan apakah ulu dpat naik keatas dahan pohon dan terbang diangkasa. lalu ulu menjawab dengan lemah "Tentu saja aku tidak bisa", lalu burung mengatakan bahwa sang pencipta tlah menciptakan kita dengan berbeda-beda. Dan ulu pun menyesal karna tlah meyombongkan diri dan meminta maaf kepada semut, dan burung. d Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas! Karakter Manusia Pada HewanKarakter Asli Hewan Ulu berteriak dengan girang dan bersenandungHewan katak tidak bisa berteriak dan bersenandung. Ulu berbicara kepada IkanHewan katak tidak bisa berbicara Ulu tertawa kencang-kencangHewan katak tidak bisa tertawa Ulu meminta maaf pada Burung, Semut, dan IkanHewan katak tidak bisa meminta maaf 3. Menceritakan Kembali Isi Fabel Semua Istimewa Awalnya langit sangat gelap dan tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. Ulu seekor katak hijau pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Tiba-tiba Ulu melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. semut tersebut sangat sedih karena tidak bisa berenang dikarenakan tubuhnya yang sangat kecil. Menurut ulu berenang itu sangat mudah tinggal menjulurkan kaki saja. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia memiliki kaki yang pendek. Lalu Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ulu berkata bertapa menyedihkannya hidup ikan yang hanya dapat hidup di air. kata-kata Ulu telah menyakitkan hati ikan karena ikan tinggal bersama air sehingga tidak dapat menikmati hujan. Selanjutnya Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan. Ulu mengatakan bahwa Burung tidak dapat menikmati hujan karena takut bulunya basah. Kemudian Burung menantang Ulu untuk naik ke atas pohon. Tetapi Ulu tidak bisa karena kakinya yang pendek dan tidak bisa terbang. Burung mengatakan bahwa Sang Pencipta membuat hewan dengan keunikan yang berbeda-beda. Burung menasehati Ulu agar tidak menghina hewan yang lain. Akhirnya Ulu menyadari kalau tindakannya salah. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya. Dan Ulu meminta maaf kepada Semut dan Ikan, serta Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali. terjawab• terverifikasi oleh ahli A) daftarlah rangkaian peristiwa yg terdapat pada cerita fabel! 1 Lihat jawaban 감사합니다 neomu do not understand halo how do you know Iklan gumantinr memk makasih kak GG makasih kak gg kak Terimakasih banyak kak Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia Daftar Isi Struktur Teks Fabel Orientasi Komplikasi Resolusi Koda Kaidah Kebahasaan Teks Fabel Penggunaan Kata Sandang Si dan Sang Penggunaan Kata Keterangan Tempat dan Waktu Penggunaan Kata Hubung Lalu, Kemudian dan Akhirnya Penggunaan Sinonim dan Antonim pada Fabel Penggunaan Kalimat Langsung Jenis-Jenis Teks Fabel Berdasarkan Asal-Usul dan Ruang Lingkupnya Berdasarkan penggunaan latar belakang dan perilaku Berdasarkan kedatangan surat Berdasarkan isi dan kandungan cerita Cara Menulis Cerita Fabel Menentukan Ide Cerita Menentukan Alur Cerita Menciptakan Tokoh Menentukan Sudut Pandang Mengembangkan Cerita Membuat Penutup Jakarta - Cerita fabel adalah cerita fiksi yang biasanya disukai oleh anak-anak karena menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Teks fabel akan membawakan cerita terkait kehidupan hewan dengan perilaku atau karakter yang menyerupai cerita fabel juga sangat terkenal hingga saat ini seperti kisah Si Kancil, Gajah dan Semut ataupun Monyet yang rakus. Kepopuleran yang dimiliki oleh cerita fabel membuat kita pasti akrab dengan jenis teks detikers saat ini kita akan mengulas secara terperinci terkait cerita fabel yang dapat menambah pengetahuan merupakan struktur dari teks cerita fabel yang mengutip dari 'Modul 8 Teks Cerita Fabel' yang ditulis oleh ini merupakan bagian awal dari teks yang di dalamnya mengandung awal kejadian atau latar belakang terkait peristiwa yang terjadi. Aspek yang biasanya ada dalam orientasi adalah latar cerita yang berkaitan dengan nama tokoh, waktu, ruang dan di mana peristiwa bagian struktur ini para pembaca akan mulai diperkenalkan kepada konflik yang terdapat dalam cerita. Bagian ini menjadi krusial karena pada tahap ini konflik yang dialami oleh para tokoh mulai tahap ini para pembaca mulai memasuki tahap penyelesaian konflik yang dialami para tokoh. Bagian ini ditunjukkan melalui mulai munculnya berbagai solusi dari konflik yang terjadi dalam adalah struktur akhir dalam sebuah cerita fabel. Biasanya bagian ini akan berisi terkait amanat yang dapat kita ambil melalui peristiwa yang diceritakan dalam cerita Kebahasaan Teks FabelBerikut merupakan kaidah kebahasaan yang juga dituliskan dalam buku 'Modul 8 Teks Cerita Fabel'.Penggunaan Kata Sandang Si dan SangPenggunaan kata sandang si dan sang banyak kita jumpai dalam teks fabel yang kemudian akan diikuti oleh julukan dari para tokoh. Penulisan kata sandang ini akan dituliskan dengan huruf kecil apabila berada di tengah yang mengikuti kata sandang ini akan menggunakan huruf besar apabila julukan tersebut merupakan sebuah nama namun jika julukan tersebut bukan nama seseorang maka akan menggunakan huruf si kecil menjadi sangat pemalu?" tanya orang itu, si Kecil dan si Kancil adalah orang yang terpandang di Kata Keterangan Tempat dan WaktuKata keterangan waktu dan tempat akan digunakan dalam cerita fabel untuk menghidupkan suasana cerita. Kata keterangan tempat sering menggunakan awalan di dan kata keterangan waktu sering menggunakan kata depan pada, informasi waktu dan suatu malam sang harimau kembali berburu ke hutan tersebut. Karena cuaca sedang turun hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur dan hanya bisa menaruh wortel tersebut di pohon Kata Hubung Lalu, Kemudian dan AkhirnyaKedua kata hubung lalu dan kemudian memiliki arti yang sama dan digunakan sebagai kata hubung antar-kalimat dan intra-kalimat. Sedangkan kata akhirnya biasanya akan digunakan dalam penyimpulan serta pengakhiran informasi pada paragraf maupun sang gajah menginjak ranting pohon sang semut berlari tanpa arah karena takut sang semut memanjat sebuah pohon besar yang sekiranya Sinonim dan Antonim pada FabelVariasi kata banyak digunakan dalam teks fabel untuk mendeskripsikan sifat dari tokoh ataupun benda dalam cerita. Pemilihan diksi atau kata yang tepat dalam pendeskripsian ternyata dapat mempengaruhi nilai rasa yang dimiliki kata sifat efek emosi lemahSenangTidak TeraturSedihContoh kata sifat efek emosi kuatRiang gembiraBerantakanMeranaPenggunaan Kalimat LangsungKalimat langsung merupakan kalimat yang akan diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Berikut merupakan cara penulisan kalimat langsungBagian kalimat diapit oleh petik dua " dan bukan petik satu '.Tanda petik penutup terletak setelah tanda baca pengakhir kalimat tersebut. Contoh "Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!"Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan. Contoh Ulu berkata, "Biarlah aku bernyanyi sendiri."Kalimat pengiring harus diawali dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian pengiring terletak setelah kalimat petikan. Contoh "Sudahlah Cici, kami memaafkanmu", kata Pusi dengan terdapat dua kalimat petikan maka huruf kapital hanya akan digunakan pada tanda petikan yang pertama dan pada petikan kedua akan menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Contoh "Coba saja minta pada Ikan," kata Buaya, "dia pasti akan memberikannya."Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan kalimat langsung dari bagian lain yang mengiringi dalam kalimat jika petikan langsung diakhiri dengan tanda tanya atau tanda seru. Contoh "Mengapa keringatmu sampai sebesar jagung begitu Yam? Kamu dikejar siapa?" tanya Kepiting Teks FabelBerikut merupakan jenis-jenis teks fabel yang dilansir dari buku 'Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX' yang ditulis oleh The King Asal-Usul dan Ruang LingkupnyaJika didasarkan pada asal-usul dan ruang lingkupnya maka teks fabel terbagi menjadi tiga jenisTeks fabel kedaerahan Bersumber dari daerah dengan transmisi seadanya dalam ruang lingkup daerah itu fabel nusantara Bersumber dari daerah namun sudah menjalar ke semua kawasan fabel internasional Bersumber dari suatu negara namun sudah menyebar di seluruh penggunaan latar belakang dan perilakuJika didasarkan pada penggunaan latar belakang dan perilaku maka teks fabel akan terbagi menjadi dua jenis, yaituFabel alami Akan menopangkan bentuk para aktor sesuai dengan perilaku adaptasi Akan menopangkan bentuk para tokoh berbeda dengan kedatangan suratJika didasarkan pada kedatangan surat, teks fabel dibagi menjadi dua jenis, yaituFabel koda Memperlihatkan pesan secara terbuka di akhir tanpa koda Pesan tersembunyi di dalam isi dan kandungan ceritaJika didasarkan pada isi dan kandungan cerita teks fabel dibagi ke dalam empat jenis, yaituFabel jenaka Berisi cerita lucu dan membawa tawa tragedi Berisi kisah sedih dan membawa keprihatinan romantika Berisi kisah romantis dan heroik Berisi kisah kepahlawanan dan perjuanganBerikut merupakan cara menulis cerita fabel yang mengutip dari laman KemdikbudMenentukan Ide CeritaPertama-tama kita harus menentukan seperti apa cerita yang akan ditulis. Ide penulisan ini dapat kita temui melalui membaca referensi ataupun mengamati binatang di sekitar Alur CeritaKetika membuat cerita fabel kita harus menentukan alur dan garis besar cerita. Alur merupakan rangkaian peristiwa yang terdapat sebab-akibat di TokohKemudian, kita akan menciptakan tokoh yang merupakan tokoh binatang yang memiliki nama dan sifat menyerupai Sudut PandangSudut pandang merupakan cara pandang pengarang dalam memandang peristiwa dalam cerita. Sudut pandang terbagi menjadi empat, yaitu sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga serba tahu kisah cerita, dan sudut pandang orang ketiga mengamati apa yang dilihat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh CeritaSetelah kerangka cerita sudah terbuat maka kita akan dapat mengembangkan cerita yang akan menarik atensi pembaca yang diawali dengan menulis pembuka PenutupPenutup biasanya akan berisikan terkait amanat yang terkandung dalam peristiwa cerita fabel yang sudah kita buat. Simak Video "Kenalan dengan Khaleesi, Komodo Pendatang Baru di Kebun Binatang London" [GambasVideo 20detik] pal/pal Deskripsi: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel Halaman 195-199 Bab 6 (Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel) Mengenali Ciri Fabel Daftarlah rangkaian DOWNLOAD PLAY 7 A/B (BAHASA INDONESIA) - RABU, 24 MARET 2021 March 24 2021 Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 soal dan jawaban kelas 2 smp mts edisi revisi 2017 jawaban dan soal kelas 1 smp mts b. indonesia 📢Info Penting ✋😉halo temen-temen selamat datang di blog Teras Edukasi membahas kunci jawaban dari pelajaran SD SMP MTS SMA SMK MA MAK kami yakin jika temen temen menggunakan jawaban yang kami buat ini temen temen akan mendapatkan nilai 100 a Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel!Fabel 1 KUNCI JAWABAN peristiwa 1 = Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makanan peristiwa 2 = Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. peristiwa 3 = Sang Belalang sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja kenapa para semut membawa makanan yang sangat banyak itu masuk kesarang mereka. peristiwa 4 = Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. ompensation mesothelioma mesothelioma attorney houstonBEST INSURANCE IN AMERICA aren’t being fully appreciated here well then good luck on the job hunt i’m thinking about applying for a job at your company that’s great it’d be so nice to work with you yeah do you know if there are any job benefits yes if you are in a high level position you get a company car and what about vacation days everyone typically gets two weeks do they give out christm as bonuses usually depending on how well the company did that year that all sounds great do you like working there i do but i do end up working on weekends sometimes i wouldn’t mind if the salary is high enou Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 gh the salaries are typically very generous are you interested in the sales position i am actually what does it involve you have to do a lot of cold calling but the commissions are big and are there sales quot Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 as i would have to meet yes but they are quite reasonable and is there a basic salary along with the commissions yes but it’s rather low most of your income would come from commissions it sound s great i have lots of experience in sales from my last job perfect when do you think you could start i could start next week next week works for us great see you then do you know when the shipment is arriving what shipment are we expecting we should be getting a shipment from overseas of fine fabrics oh yes i sp Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 oke with the fabric dealer yesterday and what did they say that there was a delay at the port because of bad weather and did they say when we should be expecting the shipment they said hopefully within seven days that’s later than we expected yeah do you think this will delay production to o much Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 we should be all right we’ll focus on other facets of the production in the meanwhile great i’m sure the final product will be wonderful do you know when the gross income report is due i think it’s due on friday there is so much bookkeeping to go over are you feeling burnt out yeah i can’t look at any more excel sheets i know what you mean i’ve been filling out sales reports all day staring at the computer all day is exhausting yeah do you want to take a coffee break with me absolutely but let’s go somewhere out of the office all right a little coffee shop just opened up on the corner let’s go okay let me get my things i just came from a meeting with the ceo and what did they say that the company’s profits w ere down this year what else did they say that they were considering declaring bankruptcy that’s terrible what about our jobs they will probably lay off most of the lower level workers how awful did they give any hope for the future of the company sort of they said if the economy improves in the next six months we might stay afloat well let’s hope for that my livelihood depends on this job mine too i’ll Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 be working really hard to save the company same here do we have an idea of the company’s net worth the company’s net worth will change once the accruals have been accounted for and do you know when this will take place the accounting department will add the accruals to the balance sheet next week great this will give us a much better idea about how the company is doing you’re right do you know what’s next for us yes once we know our net worth the idea is to get a business loan and what will we be doing with the money hopefully opening a new store wonderful will it be here in town or i n another city we are looking at opening one in new york city how exciting henry you showed incredible acumen during the meeting with the investors thank you so much yes you really were able to demonstrate the success we’ve Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2Related Posts a Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel! Fabel 1 KUNCI JAWABAN peristiwa 1 = Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makanan peristiwa 2 = Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. peristiwa 3 = Sang Belalang sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja kenapa para semut membawa makanan yang sangat banyak itu masuk kesarang mereka. peristiwa 4 = Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 204 BAB 6 KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 207 208 BAB 6 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 218, 219 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 221, 222 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 223, 224, 225 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 226, 227 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 231 232, 233, 234 😁Yang mau kasih Pulsa/jajan ke mimin buat beli kopi Bnk Sumsel Babel No. Rek. 19009001655 TLP/WA=0823-7747-1438 bisa berteman dengan mimin ☝ Terimakasi temen-temen😚 telah bekunjung ke Teras Edukasi, Silahkan comen 😍untuk pembahasan selanjutnya. Sumber kemdikbud/Buku Bahasa indonesia kelas 7 ompensation mesothelioma mesothelioma attorney houston BEST INSURANCE IN AMERICA aren’t being fully appreciated here well then good luck on the job hunt i’m thinking about applying for a job at your company that’s great it’d be so nice to work with you yeah do you know if there are any job benefits yes if you are in a high level position you get a company car and what about vacation days everyone typically gets two weeks do they give out christm as bonuses usually depending on how well the company did that year that all sounds great do you like working there i do but i do end up working on weekends sometimes i wouldn’t mind if the salary is high enou Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 gh the salaries are typically very generous are you interested in the sales position i am actually what does it involve you have to do a lot of cold calling but the commissions are big and are there sales quot Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 as i would have to meet yes but they are quite reasonable and is there a basic salary along with the commissions yes but it’s rather low most of your income would come from commissions it sound s great i have lots of experience in sales from my last job perfect when do you think you could start i could start next week next week works for us great see you then do you know when the shipment is arriving what shipment are we expecting we should be getting a shipment from overseas of fine fabrics oh yes i sp Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 oke with the fabric dealer yesterday and what did they say that there was a delay at the port because of bad weather and did they say when we should be expecting the shipment they said hopefully within seven days that’s later than we expected yeah do you think this will delay production to o much Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 we should be all right we’ll focus on other facets of the production in the meanwhile great i’m sure the final product will be wonderful do you know when the gross income report is due i think it’s due on friday there is so much bookkeeping to go over are you feeling burnt out yeah i can’t look at any more excel sheets i know what you mean i’ve been filling out sales reports all day staring at the computer all day is exhausting yeah do you want to take a coffee break with me absolutely but let’s go somewhere out of the office all right a little coffee shop just opened up on the corner let’s go okay let me get my things i just came from a meeting with the ceo and what did they say that the company’s profits w ere down this year what else did they say that they were considering declaring bankruptcy that’s terrible what about our jobs they will probably lay off most of the lower level workers how awful did they give any hope for the future of the company sort of they said if the economy improves in the next six months we might stay afloat well let’s hope for that my livelihood depends on this job mine too i’ll Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 be working really hard to save the company same here do we have an idea of the company’s net worth the company’s net worth will change once the accruals have been accounted for and do you know when this will take place the accounting department will add the accruals to the balance sheet next week great this will give us a much better idea about how the company is doing you’re right do you know what’s next for us yes once we know our net worth the idea is to get a business loan and what will we be doing with the money hopefully opening a new store wonderful will it be here in town or i n another city we are looking at opening one in new york city how exciting henry you showed incredible acumen during the meeting with the investors thank you so much yes you really were able to demonstrate the success we’ve Daftarlah Rangkaian Peristiwa yang Terdapat Pada Cerita Fabel! Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 198 199 200 201 202 203 bab 6 semester 2 Theministry was formerly known as the Department of Foreign Affairs. Pada saat pembentukan koperasi ASEAN memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh negara yang terdapat dalam ASEAN. ASEAN Free Trade Area AFTA adalah sebuah kerjasama ASEAN yang dilakukan oleh negara-negara organisasi Asia Tenggara dalam bidang ekonomi.
Jawaban Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel 1 dan 2. Ini adalah jawaban dari soal Bahasa Indonesia, SMP, Kelas 7 VII. Sebagaimana kita tahu bahwa fabel adalah jenis dongeng yang menceritakan lebih banyak tentang hewan. Pada soal ini aku akan coba jawab ya, tapi tolong koreksi jika aku salah, maaf masih sama-sama belajar, hehe. Baca juga Cerita dongeng anak sebelum tidur Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabelFabel 1 judulnya “Belalang sembah”Fabel 2 berjudul “Sesama Saudara Harus Berbagi” Jadi, pada soal itu ada banyak peristiwa, dari 2 fabel yang berbeda, apakah kamu sudah membacanya, saran aku baca dahulu baru koreksi jawabanku ya! Fabel 1 judulnya “Belalang sembah” Dari cerita yang berjudul Belalang sembah ini aku dapat 4 peristiwa yang terjadi, diantaranya Semut mencari makanan dengan pergi ke guaBelalang sembah menari dekat dengan sarang SemutBelalang merasa heran dengan kegiatan semut, kemudian bertanya kepada semut tentara yang berjaga, “Kenapa mereka membawa makanan ke dalam sarang?”Belalang yang sombong, kelaparan dan berlari minta pertolongan ke sarang/ rumah Semut. Baca juga Cerita semut dan belalang Fabel 2 berjudul “Sesama Saudara Harus Berbagi” Dari cerita Sesama Saudara Harus Berbagi ada 4 peristiwa juga, diantaranya Pak Tua, mengunjungi keluarga Pip, dengan tujuan memberikan oleh-olehIbu Pip, masuk ke dalam rumah, memanggil dan meminta agar membagi sama rataTitu dan Puti sedih dan menangis, karena Pip tidak membagi sama rataIbu Pip membaginya, Pip mendapatkan 4 karena paling besar dan harus mengurus rumah juga mencari makan, sedangkan si kembar mendapatkan masing-masing 3. Baca juga Cerita sangkurian dalam bahasa Inggris Itulah Jawaban Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel, mohon koreksi ya, dan terima kasih sudah membagikan artikel ini.
Rangkaianperistiwa yang terdapat pada cerita fabel 1 yaitu . Belalang sembah. Semut pergi ke gua untuk mengumpulkan makanan.Belalang menari di dekat sarang semutBelalang keheranan dengan apa yang dilakukan oleh semut, lalu bertanya untuk apa mereka membawa banyak sekali makanan ke sarang merekaBelalang yang lapar lari ke rumah semut. Penjelasan: Jenis Alur Fabel. Foto fabel merupakan sebuah cerita yang berkaitan dengan dunia binatan dan tidak langsung merujuk pada manusia. Cerita binatang tersebut hadir sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya maupun persoalan hidup yang akan disimpulkan, bahwa cerita fabel merupakan cerita mengenai manusia dan berbagai persoalannya yang diungkapkan lewat binatang. Dikutip dari buku Kucing dan Kera dalam Fabel Arab Kajian Sastra Anak pada Fabel Qādhi hal-Ghübah yang ditulis oleh Reza Sukma Nugraha & Annisa Bahriatul Rahmah 2020 10, para tokoh binatang pada cerita fabel hanya dijadikan sebagai sarana dan personifikasi untuk memberikan pelajaran moral artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis alur fabel dan cara Alur Cerita FabelJenis Alur Fabel. Foto dari buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 yang ditulis oleh Heriyanto 2021 228, cerita fabel memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Berikut ciri-ciri fabelFabel dapat digolongkan sebagai fabel pada umumnya merupakan binatang melambangkan karakter alur cerita fabel sederhana dan fabel mengandung nilai-nilai pendidikan, moral, dan merupakan salah satu unsur intrinsik dalam pembangunan cerita fabel. Secara definisi, alur merupakan rangkaian peristiwa yang dijalin dengan saksama dan menggerakan jalan cerita hingga ke penyelesaian. Berikut 3 jenis alur fabel dan penjelasannyaAlur maju tahapan peristiwa dalam alur ini diawali dengan pengenalan cerita, awal perselisihan, konflik, puncak konflik, dan penyelesaian mundur tahapan peristiwa yang dimulai dari konflik dan di akhir cerita diungkapkan latar belakang mengapa konflik campuran alur gabungan antara alur maju dan mengidentifikasi jenis alur fabel, pembaca harus membaca cerita fabel dengan saksama agar dapat menentukan apakah fabel yang dibaca menggunakan jenis alur maju, mundur, atau campuran. Sebagai teks narasi, cerita fabel memiliki urutan-urutan kejadian yang menarik dan menginspirasi, sehingga pembaca tidak terlalu sulit dalam menentukan jenis alur cerita yang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat! CHL cnMa.
  • 65cy9384l7.pages.dev/434
  • 65cy9384l7.pages.dev/398
  • 65cy9384l7.pages.dev/425
  • 65cy9384l7.pages.dev/288
  • 65cy9384l7.pages.dev/63
  • 65cy9384l7.pages.dev/435
  • 65cy9384l7.pages.dev/213
  • 65cy9384l7.pages.dev/183
  • daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel